Ice Cream Lokal vs Brand Internasional: Rasa Kamu Pilih Mana?
Es krim adalah salah satu makanan penutup yang paling dicintai di seluruh dunia. Dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang memanjakan lidah, es krim telah berkembang dari sekadar makanan manis menjadi bagian dari gaya hidup modern. Di Indonesia sendiri, tren konsumsi es krim meningkat dari tahun ke tahun, apalagi dengan hadirnya berbagai pilihan ice cream lokal dan brand internasional yang bersaing ketat.
Tapi di antara banyak pilihan tersebut, pernahkah kamu bertanya: es krim lokal vs brand internasional, mana yang lebih enak? Mana yang lebih cocok di lidah kita?
Artikel ini akan membahas perbedaan keduanya dari berbagai sisi—rasa, harga, ketersediaan, inovasi rasa, dan tentu saja preferensi lokal. Yuk, kita ulik bersama!
1. Ice Cream Lokal: Dekat di Lidah, Dekat di Hati
Brand es krim lokal kini semakin berkembang dan inovatif. Tidak hanya dijual di warung atau minimarket, produk lokal juga mulai merambah kafe kekinian hingga e-commerce. Beberapa nama seperti Campina, Aice, Indoeskrim, hingga brand artisan seperti Eskrim Bali, Labrulet, atau Ron’s Laboratory telah menarik perhatian pencinta dessert tanah air.
Kelebihan Es Krim Lokal:
✅ Rasa khas Indonesia
Es krim lokal sering menghadirkan varian rasa yang dekat dengan budaya kita, seperti:
- Rasa klepon, es doger, cendol, teh tarik, bahkan durian Medan.
- Ini membuat pengalaman makan es krim terasa lebih “Indonesia banget”.
✅ Harga lebih terjangkau
Untuk konsumen harian, harga adalah pertimbangan penting. Es krim lokal umumnya dibanderol lebih murah dibanding brand internasional.
✅ Distribusi luas
Karena diproduksi di dalam negeri, es krim lokal lebih mudah ditemukan hingga ke pelosok daerah. Bahkan warung kecil pun bisa punya kulkas es krim!
✅ Mendukung UMKM & Produk Dalam Negeri
Membeli es krim lokal berarti turut membantu perekonomian lokal, dari petani susu hingga pekerja pabrik es krim.
2. Ice Cream Brand Internasional: Premium & Global Taste
Tidak dapat dimungkiri, brand internasional seperti Häagen-Dazs, Ben & Jerry’s, Baskin Robbins, hingga Magnum (Unilever) memiliki standar kualitas yang tinggi. Mereka menawarkan pengalaman makan es krim yang terkesan mewah dan eksklusif.
Kelebihan Es Krim Internasional:
✅ Tekstur super creamy
Dengan bahan premium seperti krim susu berkualitas tinggi, es krim internasional terasa sangat lembut dan rich di mulut.
✅ Varian rasa global
Dari cookie dough, green tea matcha Jepang, hingga salted caramel dan macadamia nut—es krim internasional punya rasa yang beragam dan unik.
✅ Brand prestige
Ada kebanggaan tersendiri saat menyantap es krim dari brand besar dunia. Kemasannya cantik, tampilannya premium, cocok untuk self-reward.
✅ Inovasi produk tinggi
Brand besar memiliki riset dan pengembangan rasa yang masif. Mereka rutin merilis rasa edisi terbatas dan kolaborasi global.
3. Perbandingan Rasa: Mana yang Lebih Cocok di Lidah?
Ini adalah pertanyaan yang sangat subjektif. Tapi jika dilihat dari selera pasar Indonesia, es krim lokal biasanya lebih manis dan familiar, sementara es krim internasional punya rasa yang lebih kompleks dan terkadang kurang cocok bagi lidah yang terbiasa dengan rasa sederhana.
Contoh:
- Rasa klepon Campina vs Green Tea Häagen-Dazs
Klepon menghadirkan manisnya gula merah dan aroma pandan yang sangat lokal. Sementara green tea punya aftertaste pahit yang tidak semua orang suka. - Indoeskrim Rasa Tape Ketan vs Ben & Jerry’s Cookie Dough
Pecinta rasa tradisional pasti memilih tape ketan yang unik, sementara penggemar dessert ala barat mungkin lebih cocok dengan cookie dough yang kaya tekstur.
Kesimpulan:
- Jika kamu pencinta rasa nostalgia & tradisional, es krim lokal lebih cocok.
- Jika kamu ingin rasa baru & eksotis, brand internasional bisa jadi pilihan.
4. Harga: Siapa yang Lebih Ramah Kantong?
Harga menjadi faktor penting, terutama untuk pembelian harian atau untuk anak-anak.
| Brand | Harga rata-rata per porsi | Varian |
|---|---|---|
| Aice | Rp 3.000 – Rp 10.000 | 20+ rasa |
| Indoeskrim | Rp 4.000 – Rp 8.000 | 15+ rasa |
| Campina | Rp 6.000 – Rp 15.000 | 30+ rasa |
| Magnum | Rp 13.000 – Rp 20.000 | Premium |
| Häagen-Dazs | Rp 45.000 – Rp 90.000 | Super premium |
| Baskin Robbins | Rp 40.000 – Rp 60.000 | Premium |
Fakta:
- Es krim lokal bisa dinikmati setiap hari tanpa membuat kantong bolong.
- Es krim internasional cocok untuk sesekali atau momen spesial.
5. Tren Sosial Media: Mana yang Lebih Viral?
Es krim bukan hanya soal rasa, tapi juga soal tampilan. Di era media sosial, es krim artisan lokal mulai unjuk gigi dengan tampilan yang Instagramable. Beberapa brand seperti Sore Sore Gelato, Cold Moo, dan Let’s Go Gelato bahkan menjadi spot kuliner populer di kota-kota besar.
Sementara itu, brand internasional tetap populer karena pengaruh global, kemasan menarik, dan kampanye marketing besar.
Kata kunci yang sering muncul di media sosial:
- #IceCreamLokal
- #EsKrimTradisional
- #GelatoArtisan
- #PremiumIceCream
- #BaskinRobbinsID
- #HaagenDazsIndonesia
6. Lingkungan & Nilai Lokal
Brand lokal cenderung lebih peduli pada ketersediaan bahan lokal dan dampak lingkungan sekitar. Beberapa es krim lokal bahkan menggunakan kemasan ramah lingkungan dan bahan organik.
Sedangkan brand internasional, meskipun punya sertifikasi global, kadang memiliki jejak karbon tinggi karena bahan dan distribusinya lintas negara.
Kesimpulan: Ice Cream Lokal vs Internasional – Rasa Kamu Pilih Mana?
Jawabannya kembali ke selera dan kebutuhan kamu. Jika kamu mencari:
- Es krim ekonomis, rasa khas Indonesia, dan mudah ditemukan, maka es krim lokal adalah juaranya.
- Es krim premium, tekstur mewah, dan pengalaman global, maka brand internasional bisa memuaskan kamu.
Yang jelas, baik lokal maupun internasional, keduanya punya tempat di hati pencinta es krim Indonesia. Cobalah keduanya dan temukan favoritmu sendiri.
Rekomendasi: Kombinasikan Keduanya!
Siapa bilang kamu harus memilih salah satu? Kamu bisa menikmati:
- Es krim lokal untuk camilan harian.
- Es krim internasional untuk momen spesial.
Karena pada akhirnya, es krim adalah tentang kebahagiaan kecil yang bisa kamu nikmati kapan saja.

Add comment