Tips Memasak Daging Biar Empuk dan Gurih, Anti Alot!

Memasak daging bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu belum tahu teknik yang tepat. Banyak orang mengalami masalah saat memasak daging, seperti hasil yang terlalu keras, alot, atau tidak meresap bumbunya. Padahal, dengan teknik yang benar, kamu bisa menyajikan daging yang empuk dan gurih dengan mudah.

Berikut ini adalah beberapa tips memasak daging biar empuk dan gurih yang bisa kamu praktikkan di rumah, baik untuk daging sapi, kambing, ayam, maupun jenis lainnya.

1. Pilih Jenis Daging yang Sesuai

Jenis potongan daging menentukan tingkat keempukan saat dimasak. Misalnya:

• Daging sapi bagian has dalam: cepat empuk, cocok untuk steak atau tumis
• Daging bagian sandung lamur, iga, dan sengkel: lebih keras, cocok untuk sup dan semur
• Daging kambing bagian paha atau punggung: lebih mudah empuk dan tidak terlalu berlemak
• Ayam bagian paha: lebih gurih dan juicy dibanding dada

Memilih potongan yang tepat adalah langkah awal yang penting agar hasil masakan tidak mengecewakan.

2. Potong Daging Melawan Serat

Kesalahan umum yang sering terjadi saat memasak daging adalah memotongnya searah serat. Hal ini membuat tekstur daging tetap alot meskipun sudah dimasak lama.

Pastikan kamu memotong daging melawan arah serat agar serat ototnya terputus dan daging jadi lebih mudah dikunyah.

3. Gunakan Bahan Alami untuk Melunakkan Daging

Beberapa bahan dapur bisa berfungsi sebagai pelunak daging alami. Berikut contohnya:

Perlu diperhatikan bahwa bahan-bahan pelunak seperti nanas tidak boleh digunakan terlalu lama karena bisa membuat tekstur daging menjadi lembek atau hancur.

4. Marinasi dengan Bumbu yang Tepat

Marinasi berfungsi untuk melunakkan sekaligus menambah rasa pada daging. Gunakan kombinasi bumbu seperti bawang putih, kecap, minyak zaitun, lada, garam, atau madu.

Marinasi minimal 30 menit. Namun, untuk rasa yang lebih kuat dan meresap, diamkan daging dalam lemari es selama 4–12 jam.

5. Gunakan Teknik Memasak yang Tepat

Teknik memasak juga mempengaruhi hasil akhir daging. Beberapa teknik yang bisa membuat daging empuk dan gurih antara lain:

Rebus Perlahan (Slow Cooking)

Cocok untuk sop, semur, rawon, atau rendang. Gunakan api kecil dan masak dalam waktu lama agar serat daging menjadi lunak. Tambahkan rempah seperti jahe, daun salam, atau serai agar lebih harum.

Presto (Tekanan Tinggi)

Menggunakan panci presto bisa memangkas waktu memasak secara signifikan. Cocok untuk bagian daging yang keras seperti iga atau tulang.

Sear & Braise

Teknik ini dimulai dengan membakar permukaan daging (sear) dengan sedikit minyak hingga cokelat keemasan, lalu melanjutkan memasak dalam cairan (braise) dengan api kecil. Hasilnya adalah daging yang lembut dan kaya rasa.

6. Tambahkan Kaldu untuk Rasa Lebih Gurih

Untuk mendapatkan rasa gurih alami, gunakan kaldu dari rebusan tulang, daging, atau ayam. Kaldu lebih sehat dibandingkan penyedap rasa instan, dan memberikan aroma serta rasa umami yang khas.

Tambahkan kaldu pada saat memasak sup, tumisan, atau bahkan saat membuat saus daging.

7. Hindari Memasak Terlalu Cepat atau dengan Api Besar

Kesalahan yang sering dilakukan adalah memasak daging dengan api besar dalam waktu singkat. Ini menyebabkan bagian luar cepat matang atau bahkan gosong, tapi bagian dalam masih keras.

Masaklah dengan api kecil hingga sedang agar panas meresap ke dalam secara perlahan. Tutup wajan atau panci untuk menjaga kelembapan dan membantu daging empuk lebih cepat.

Kesimpulan

Memasak daging empuk dan gurih bukan hal yang mustahil, bahkan untuk pemula. Kuncinya ada pada pemilihan potongan daging, cara memotong, teknik marinasi, penggunaan bahan pelunak alami, dan metode memasak yang tepat.

Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menyajikan berbagai hidangan daging yang tidak hanya lembut tetapi juga lezat dan menggugah selera.