Vintage Look Makin Diminati: Ini Cara Tampil Klasik Tapi Kekinian
Di tengah derasnya arus tren fashion yang terus berubah, gaya vintage justru semakin mencuri perhatian. Tak lagi dianggap kuno, tampilan vintage kini menjadi simbol gaya yang unik, berkelas, dan personal. Di tahun 2025, vintage look makin diminati oleh anak muda hingga kalangan profesional yang ingin tampil beda dari tren fast fashion yang seragam.
Vintage bukan sekadar soal memakai baju “zaman dulu”, tapi tentang bagaimana memadukan elemen klasik dengan nuansa modern secara seimbang. Gaya ini memungkinkan seseorang mengekspresikan kepribadian mereka lewat fashion yang penuh sejarah dan nilai estetika tinggi.
Apa Itu Gaya Vintage?
Vintage look merujuk pada gaya berpakaian yang terinspirasi dari era-era lampau, mulai dari tahun 1920-an hingga awal 2000-an. Gaya ini identik dengan:
- Siluet khas (rok A-line, blus puff sleeve, celana high-waist)
- Warna dan motif retro (polkadot, floral, gingham)
- Aksesori antik (perhiasan emas klasik, topi baret, sepatu oxford)
- Material autentik (katun tebal, rajut, satin, denim lawas)
Meskipun terlihat kuno, fashion vintage bisa tampil sangat kekinian bila dipadukan dengan elemen modern yang tepat.
Kenapa Vintage Look Makin Digemari?
1. Unik dan Personal
Setiap potong pakaian vintage memiliki karakter kuat. Tidak pasaran, tidak mudah ditemukan di mana-mana, dan mencerminkan selera pribadi pemakainya.
2. Ramah Lingkungan
Dengan meningkatnya kesadaran akan sustainable fashion, banyak orang mulai beralih ke thrifting dan reuse fashion. Gaya vintage pun jadi alternatif stylish yang mendukung slow fashion.
3. Pengaruh Media Sosial
Media sosial seperti TikTok dan Instagram banyak mempopulerkan outfit bertema retro. Estetika film-film klasik juga memberi inspirasi tampilan yang elegan dan timeless.
4. Mudah Dipadukan
Meski berasal dari era lampau, banyak item vintage yang bisa dikombinasikan dengan gaya modern—baik streetwear, smart casual, hingga gaya edgy.
Cara Tampil Klasik Tapi Kekinian dengan Gaya Vintage
1. Mulai dari Satu Item Vintage
Kalau kamu baru mulai, jangan langsung tampil total. Coba satu item saja, seperti blazer old school, blus lengan puff, atau rok midi A-line dan padukan dengan fashion modern.
2. Pilih Warna Netral atau Earth Tone
Warna seperti beige, coklat, navy, olive, dan cream memberi nuansa vintage yang tidak terlalu mencolok tapi tetap klasik.
3. Perhatikan Siluet dan Potongan
Gaya vintage terkenal dengan potongan pinggang tinggi, rok lebar, atau celana lurus. Pilih potongan yang sesuai dengan bentuk tubuh agar tetap modern dan nyaman.
4. Gunakan Aksesori Kunci
Tambahkan sentuhan klasik lewat anting mutiara, topi retro, kacamata cat-eye, atau sepatu mary jane. Aksesori ini akan memperkuat nuansa vintage tanpa harus repot dari ujung kepala hingga kaki.
5. Mix and Match dengan Modern Look
Coba padukan outer vintage dengan celana jeans skinny, atau kaus basic dengan celana palazzo vintage. Perpaduan ini menciptakan gaya yang kontras tapi tetap harmonis.
6. Thrifting di Tempat Lokal
Banyak thrift shop lokal yang menyediakan koleksi vintage berkualitas dengan harga terjangkau. Selain hemat, kamu juga mendukung ekonomi lokal dan fashion berkelanjutan.
Inspirasi Gaya Vintage dari Publik Figur
- Alexa Chung – Ratu fashion vintage modern, sering memakai dress floral dan blazer tailored.
- IU (Lee Ji-eun) – Gaya retro manis ala Korea yang feminin dan santun.
- Zendaya – Sering hadir di red carpet dengan sentuhan vintage haute couture.
- Olivia Rodrigo – Menggabungkan gaya 90-an dengan nuansa pop-punk modern.
- Agnes Monica – Kerap memadukan fashion edgy dengan sentuhan glam vintage.
Rekomendasi Brand Lokal untuk Gaya Vintage
- Sejauh Mata Memandang – Mengusung motif klasik Indonesia dengan desain yang timeless.
- Toko Barang Jadul – Koleksi pakaian dan aksesori lawas dengan kurasi ketat.
- This Old Store – Thrift store Jakarta dengan fokus pada gaya 80-an dan 90-an.
- Monomolly – Memadukan gaya retro feminin dan modern minimalis.
- Kisaku Store – Banyak pilihan blus, outer, dan rok bergaya old school.
Gaya vintage bukan lagi milik nenek atau orang tua kita saja. Di tangan generasi muda, fashion ini telah mengalami transformasi menjadi gaya personal yang unik, stylish, dan penuh nilai. Tren 2025 menunjukkan bahwa klasik tak pernah mati—hanya butuh sedikit kreativitas untuk menjadikannya relevan dengan zaman.
Jadi, tak perlu ragu untuk membuka lemari lama atau berkunjung ke thrift shop terdekat. Karena tampil klasik tak berarti kuno—justru kamu sedang menyuarakan fashion yang sadar akan sejarah, lingkungan, dan identitas.
Add comment