Tips Anti Boncos: Cara Mengatur Uang Jajan ala Mahasiswa
Menjadi mahasiswa seringkali berarti harus hidup mandiri, termasuk dalam hal keuangan. Uang jajan bulanan yang dikirim orang tua atau hasil kerja sampingan perlu dikelola dengan bijak agar tidak cepat habis. Kalau tidak hati-hati, bisa-bisa baru pertengahan bulan sudah “boncos” alias kehabisan uang.
Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak mahasiswa juga menghadapi tantangan serupa. Kuncinya ada pada perencanaan, disiplin, dan kebiasaan hidup hemat. Yuk, simak tips anti boncos berikut ini untuk bantu kamu lebih pintar dalam mengatur uang jajan.
1. Buat Anggaran Bulanan yang Jelas
Langkah pertama agar gak cepat kehabisan uang adalah dengan membuat anggaran bulanan. Catat berapa uang yang kamu miliki di awal bulan dan alokasikan ke dalam beberapa pos, misalnya:
- Biaya makan
- Transportasi
- Kebutuhan kuliah (print, buku, kuota)
- Tagihan (listrik, air, WiFi) jika kos sendiri
- Hiburan
- Tabungan atau dana darurat
Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa mengontrol pengeluaran dan tahu batasan tiap kategori.
2. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Banyak mahasiswa boncos bukan karena kebutuhan, tapi karena keinginan yang gak dikontrol. Misalnya:
- Nongkrong di kafe setiap hari
- Beli kopi kekinian tiap sore
- Buru-buru ikut flash sale padahal barangnya nggak terlalu penting
Sebelum membeli sesuatu, tanyakan ke diri sendiri:
“Apakah ini benar-benar aku butuhkan?”
Kalau jawabannya tidak, lebih baik ditunda dulu.
3. Gunakan Aplikasi Keuangan
Sekarang banyak aplikasi gratis untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran, seperti:
- Money Lover
- Catatan Keuangan
- Monefy
- BukuKas
Dengan aplikasi ini, kamu bisa memantau ke mana saja uangmu mengalir. Ini sangat membantu untuk mengidentifikasi pengeluaran tidak penting.
4. Masak Sendiri Lebih Hemat
Makan di luar memang praktis, tapi kalau dilakukan setiap hari, bisa menghabiskan separuh uang jajan. Cobalah untuk:
- Masak sendiri di kos (menu simpel seperti nasi goreng, telur, mie sayur, dll)
- Belanja bareng teman kos untuk lebih hemat
- Bawa bekal ke kampus
Masak sendiri bukan cuma hemat, tapi juga lebih sehat!
5. Cari Promo dan Diskon Cerdas
Manfaatkan promo dari:
- Aplikasi ojek online
- Marketplace
- Dompet digital (e-wallet)
- Kartu pelajar/mahasiswa (beberapa merchant kasih diskon khusus)
Tapi ingat, jangan tergiur semua promo. Gunakan hanya untuk hal yang memang kamu butuhkan.
6. Batasi Nongkrong dan Hiburan Berbayar
Nongkrong memang bagian dari sosialisasi, tapi kalau terlalu sering bisa boros.
Alternatif hemat:
- Nongkrong di kampus atau kos
- Bikin acara potluck bareng teman
- Nonton film bareng di kos daripada ke bioskop
- Main game atau olahraga ringan bareng
Intinya: tetap bisa have fun tanpa bikin kantong jebol.
7. Sisihkan Uang untuk Tabungan atau Dana Darurat
Biasakan menyisihkan sebagian uang jajan untuk ditabung.
Tipsnya:
- Gunakan sistem “simpan dulu, pakai kemudian”
- Simpan minimal 10% dari uang jajan
- Gunakan celengan atau buka rekening khusus tabungan
- Hindari mengambil tabungan kecuali benar-benar darurat
Uang tabungan bisa kamu gunakan untuk kebutuhan mendesak seperti peralatan kuliah, perbaikan laptop, atau biaya kesehatan.
8. Cari Penghasilan Tambahan (Kalau Memungkinkan)
Jika kamu punya waktu dan energi lebih, cari kerja part-time atau freelance seperti:
- Jadi asisten dosen
- Tutor privat
- Freelance desain atau menulis
- Jualan online
- Admin media sosial
- Fotografi
Dengan penghasilan tambahan, kamu bisa menambah fleksibilitas finansial tanpa terlalu bergantung pada uang jajan dari orang tua.
9. Gunakan Transportasi Hemat
Kalau kampus tidak terlalu jauh, pilih jalan kaki atau naik sepeda. Selain hemat, juga sehat.
Untuk jarak jauh, manfaatkan:
- Transportasi umum
- Promo ojek online
- Berbagi tumpangan dengan teman
10. Evaluasi Pengeluaran Setiap Akhir Bulan
Coba cek: apakah kamu berhasil mengikuti anggaran? Apa yang masih boros?
Dengan mengevaluasi, kamu bisa belajar dari kesalahan bulan ini dan membuat strategi yang lebih baik bulan depan.
Kesimpulan
Mengatur uang jajan bukan cuma soal hemat, tapi soal kebiasaan dan kesadaran. Dengan perencanaan yang baik dan gaya hidup yang bijak, kamu bisa menikmati masa kuliah tanpa stres karena masalah keuangan.
Mulai dari hal kecil, lakukan secara konsisten, dan lihat perubahan positifnya. Ingat, uang sedikit bisa cukup kalau dikelola dengan cerdas.
Add comment