Perbedaan Serum vs Essence: Mana yang Kamu Butuhkan?

Dalam dunia skincare, dua produk yang sering bikin bingung adalah serum dan essence. Keduanya sama-sama punya klaim bisa melembapkan, mencerahkan, bahkan mengatasi masalah kulit tertentu. Tapi, apa sebenarnya perbedaan antara serum dan essence? Apakah kamu harus pakai keduanya? Atau cukup salah satu saja?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, yuk kita bahas secara lengkap tentang perbedaan serum dan essence, mulai dari fungsi, tekstur, cara pemakaian, hingga tips memilih mana yang paling kamu butuhkan berdasarkan jenis kulitmu.

1. Apa Itu Essence?

Essence adalah produk skincare berbahan dasar air yang berfungsi untuk menghidrasi dan mempersiapkan kulit agar lebih mudah menyerap produk selanjutnya seperti serum dan pelembap.

Karakteristik:

• Teksturnya ringan, cair, dan cepat menyerap.
• Biasanya mengandung bahan aktif dalam konsentrasi rendah hingga sedang.
• Fokus utama: hidrasi dan perbaikan tekstur kulit.

Manfaat:

• Membantu kulit menyerap produk skincare dengan lebih efektif.
• Menenangkan dan menyegarkan kulit.
• Memberi lapisan awal kelembapan.

Essence cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit yang dehidrasi atau kering.

2. Apa Itu Serum?

Serum adalah produk dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi, digunakan untuk mengatasi masalah kulit secara lebih intensif, seperti jerawat, flek hitam, penuaan dini, atau kulit kusam.

Karakteristik:

• Teksturnya lebih kental dibanding essence.
• Mengandung bahan aktif seperti vitamin C, niacinamide, retinol, hyaluronic acid, dan lainnya.
• Fokus utama: treatment (perawatan kulit yang lebih spesifik).

Manfaat:

• Mencerahkan kulit kusam.
• Mengurangi garis halus dan kerutan.
• Meratakan warna kulit.
• Mengatasi jerawat dan bekasnya.

Serum cocok untuk kamu yang ingin solusi lebih targeted terhadap masalah kulit tertentu.

3. Perbedaan Serum dan Essence: Ringkasan Cepat

4. Mana yang Kamu Butuhkan: Essence atau Serum?

Jawabannya tergantung dari kondisi kulit dan kebutuhanmu.

Pilih Essence Jika:

• Kulitmu terasa kering, dehidrasi, atau mudah iritasi.
• Kamu ingin memaksimalkan penyerapan produk skincare lainnya.
• Kamu masih pemula dalam dunia skincare dan ingin memulai dengan hidrasi dasar.

Pilih Serum Jika:

• Kamu punya masalah kulit tertentu (jerawat, flek, penuaan dini).
• Ingin hasil yang lebih cepat dan intensif.
• Sudah punya rutinitas skincare dasar dan ingin menambahkan “treatment step”.

5. Haruskah Pakai Keduanya?

Tidak wajib, tapi bisa jika kamu ingin hasil maksimal dan kulitmu membutuhkannya.

Urutan idealnya:

1. Cleanser
2. Toner
3. Essence
4. Serum
5. Moisturizer
6. Sunscreen (pagi hari)

Tapi jika kamu ingin skincare yang simple tapi efektif, cukup pilih salah satu yang paling sesuai dengan kondisi kulitmu saat ini.

6. Tips Memilih Essence & Serum yang Tepat

• Kulit kering: cari essence dengan hyaluronic acid atau centella asiatica, dan serum dengan squalane atau ceramide.
• Kulit berminyak: essence ringan seperti green tea atau tea tree, dan serum dengan niacinamide atau salicylic acid.
• Kulit kusam: essence dengan galactomyces atau fermentasi lainnya, dan serum dengan vitamin C.
• Kulit sensitif: essence bebas alkohol dan parfum, serta serum yang menenangkan seperti chamomile atau panthenol.

Kesimpulan

Essence dan serum memang memiliki fungsi berbeda, namun saling melengkapi. Essence lebih fokus pada hidrasi dan persiapan kulit, sedangkan serum ditujukan untuk mengatasi masalah kulit tertentu secara intensif.

Tidak ada yang benar atau salah dalam memilih. Yang terpenting adalah memahami kebutuhan kulitmu dan memilih produk yang sesuai. Apakah kamu butuh hidrasi lembut dari essence, atau treatment kuat dari serum—semuanya kembali ke kondisi dan tujuan kulitmu.

Jadi, sudah tahu mana yang kamu butuhkan?