Liburan ke Jepang? Inilah Travel Guide Musim Semi yang Wajib Kamu Baca
Musim semi adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Jepang. Udara sejuk, bunga sakura bermekaran, dan suasana kota yang cerah membuat momen liburan terasa istimewa. Tapi agar perjalananmu ke Negeri Matahari Terbit semakin maksimal, kamu perlu tahu apa saja yang harus dipersiapkan, tempat yang wajib dikunjungi, hingga budaya lokal yang perlu dihormati.
Panduan ini akan membantumu merencanakan perjalanan musim semi ke Jepang dengan lebih nyaman dan berkesan.
Mengapa Musim Semi di Jepang Begitu Spesial?
Musim semi di Jepang berlangsung sekitar akhir Maret hingga awal Mei. Inilah masa di mana bunga sakura (cherry blossom) bermekaran dan menjadi simbol kecantikan sekaligus kebahagiaan sementara. Banyak festival diadakan selama musim ini, dan orang-orang berkumpul di taman untuk hanami—piknik di bawah pohon sakura.
Selain keindahan alam, musim semi juga cocok untuk berjalan-jalan karena cuacanya sejuk, tidak terlalu panas atau dingin.
Tempat Wisata Wajib Kunjungi Saat Musim Semi
1. Tokyo: Taman, Budaya, dan Modernitas
- Ueno Park – Salah satu spot hanami paling terkenal di Jepang.
- Shinjuku Gyoen – Taman besar dengan suasana tenang dan koleksi sakura dari berbagai jenis.
- Asakusa dan Kuil Sensoji – Cocok untuk pengalaman tradisional Jepang.
2. Kyoto: Tradisi dan Keindahan Alam
- Maruyama Park – Taman tertua di Kyoto, populer saat musim sakura.
- Kuil Kiyomizudera dan Fushimi Inari Taisha – Spot spiritual dan foto yang ikonik.
- Arashiyama Bamboo Forest – Hutan bambu yang sejuk dan Instagramable.
3. Osaka: Kota Kuliner dan Hiburan
- Osaka Castle Park – Kastil dengan taman luas dan banyak pohon sakura.
- Dotonbori – Tempat makan dan hiburan malam yang wajib dikunjungi.
- Kuromon Market – Surga kuliner khas Jepang.
4. Fuji Five Lakes & Kawaguchiko
- Tempat terbaik melihat Gunung Fuji dengan latar bunga sakura.
- Banyak ryokan (penginapan tradisional) dengan pemandangan langsung ke gunung.
5. Hokkaido (Sapporo dan Hakodate)
- Musim semi datang sedikit lebih lambat (sekitar akhir April–Mei).
- Cocok bagi yang ingin menikmati bunga sakura lebih lama.
Kuliner Musim Semi Khas Jepang
- Sakura Mochi – Kue beras dengan pasta kacang merah dan daun sakura asin.
- Hanami Dango – Tiga bola ketan berwarna pink, putih, dan hijau.
- Tempura Sayur Musim Semi – Seperti bamboo shoot, daun sansai, dan fuki.
- Sakura Latte atau Sakura Tea – Minuman ringan khas musim semi yang bisa ditemukan di kafe atau convenience store.
Tips Liburan Musim Semi di Jepang
1. Cek Jadwal Mekarnya Sakura
Sakura hanya mekar sekitar 1–2 minggu. Gunakan kalender “sakura forecast” dari situs resmi seperti Japan Guide untuk memantau waktunya di tiap kota.
2. Pakai Baju Berlapis
Cuaca musim semi bisa berubah. Siang bisa hangat, malam masih dingin. Jaket ringan dan syal sangat berguna.
3. Gunakan Japan Rail Pass
Kalau kamu ingin keliling antar kota seperti Tokyo–Kyoto–Osaka, JR Pass sangat menghemat biaya transportasi.
4. Belajar Frasa Jepang Dasar
Meski banyak tempat sudah ramah turis, tahu beberapa kata seperti “arigatou”, “sumimasen”, dan “eigo wa hanasemasu ka?” (bisa bicara bahasa Inggris?) akan sangat membantu.
5. Jaga Etika Lokal
- Jangan makan sambil berjalan.
- Jangan berbicara keras di transportasi umum.
- Jangan menyentuh bunga sakura atau memetiknya.
Apa yang Perlu Dibawa?
- Jaket ringan & payung lipat
- Kamera (karena kamu akan ingin mengabadikan semuanya)
- Power bank dan adaptor colokan Jepang (tipe A)
- Uang tunai (tidak semua toko menerima kartu)
Musim semi di Jepang bukan hanya tentang keindahan sakura, tapi juga soal menikmati keseimbangan antara modernitas dan tradisi dalam suasana yang sejuk dan ramah. Dari taman-taman di Tokyo hingga kuil-kuil tenang di Kyoto, Jepang menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Jadi, siapkan paspormu dan itinerary terbaik. Karena musim semi di Jepang menunggumu dengan sejuta cerita indah.
Add comment