Baju Couple: Keren atau Cringe? Simak Sisi Positif dan Negatifnya
Baju couple—atau pakaian yang sengaja dibuat serasi antara pasangan—sudah lama menjadi tren di kalangan muda, terutama di momen-momen spesial seperti anniversary, Valentine, atau sekadar jalan-jalan ke mall. Namun, tren ini juga memicu perdebatan. Di satu sisi, ada yang menganggapnya romantis dan keren, di sisi lain tidak sedikit yang menyebutnya norak dan cringe.
Jadi, sebenarnya baju couple itu keren atau cringe? Mari kita bahas dari berbagai sisi: gaya, budaya, psikologi, dan opini publik.
Apa Itu Baju Couple?
Baju couple adalah pakaian yang dirancang untuk dikenakan oleh dua orang (biasanya pasangan) dengan desain serupa atau senada. Contoh baju couple antara lain:
- Kaos dengan desain saling melengkapi (misalnya: “I’m hers” dan “I’m his”)
- Jaket berwarna sama
- Kemeja motif kembar
- Sweater dengan gambar atau quotes romantis
- Baju formal dengan tone warna yang matching
Baju couple biasanya digunakan saat jalan bersama, traveling, menghadiri acara, atau sekadar untuk eksis di media sosial.
Kenapa Banyak Orang Suka Pakai Baju Couple?
Berikut beberapa alasan mengapa baju couple tetap populer:
1. Tanda Kekompakan dan Romantisme
Bagi banyak pasangan, baju couple adalah simbol kekompakan dan cara menunjukkan bahwa mereka sedang menjalin hubungan. Ini bisa menjadi bentuk ekspresi cinta yang manis tanpa harus banyak bicara.
2. Estetika untuk Foto dan Media Sosial
Tak bisa dimungkiri, penampilan matching sering terlihat menarik di foto. Banyak pasangan memakai baju couple saat traveling, lalu mengunggahnya ke Instagram atau TikTok untuk mendapat likes dan pujian.
3. Budaya Pop Korea dan Jepang
Budaya Korea dan Jepang sangat memengaruhi tren couple wear. Di Korea Selatan, pasangan yang baru jadian biasanya memakai baju couple sebagai perayaan cinta, dan ini sudah sangat biasa di sana.
Tapi… Kok Ada yang Menganggap Cringe?
Meski banyak yang suka, baju couple juga sering dianggap berlebihan oleh sebagian orang. Berikut alasannya:
1. Terlalu “Show-Off”
Bagi beberapa orang, memakai baju couple dianggap sebagai bentuk pamer hubungan yang tidak perlu. Apalagi jika desainnya terlalu eksplisit atau lebay seperti tulisan “Property of Bae” atau “Taken Forever”.
2. Tampak Kekanak-kanakan
Desain yang terlalu “imut”, warna mencolok, atau kata-kata berlebihan bisa membuat pasangan justru terlihat tidak dewasa. Ini jadi alasan banyak orang merasa secondhand embarrassment ketika melihat pasangan dengan baju couple.
3. Kurang Personal
Mengandalkan baju matching sebagai simbol hubungan bisa dianggap dangkal. Beberapa orang percaya bahwa kedekatan emosional tidak perlu ditunjukkan lewat pakaian.
Kapan Baju Couple Terlihat Keren?
Baju couple bisa terlihat keren jika digunakan dengan cara yang tepat dan elegan. Berikut tipsnya:
- Pilih desain minimalis dan netral, misalnya warna senada tanpa tulisan mencolok
- Gunakan baju couple di momen santai, bukan ke acara formal
- Hindari desain yang terlalu identik atau “norak”
- Gunakan bahan berkualitas agar tetap terlihat stylish
- Fokus pada tone warna yang harmonis, bukan harus 100% sama
Contoh baju couple yang tetap keren:
- Pasangan mengenakan coat dengan warna beige senada saat musim dingin
- Kaos putih polos dengan jeans biru untuk look yang clean dan simpel
- Kemeja motif tartan dengan nuansa warna yang matching
Apa Kata Warganet tentang Baju Couple?
Opini netizen soal baju couple cukup beragam. Berikut rangkumannya:
- Pro:
“Selama gak lebay dan gayanya clean, aku sih yes.”
“Lucu aja sih, terutama kalau dipakai pas liburan bareng.” - Kontra:
“Please, tulisan ‘King’ dan ‘Queen’ di baju tuh bikin ilfeel.”
“Gak harus matching dari ujung rambut ke kaki juga kali.”
Beberapa juga menyarankan alternatif seperti aksesori couple (jam tangan, sepatu, gelang) yang lebih subtle tapi tetap meaningful.
Alternatif Gaya Couple yang Lebih Subtle
Kalau kamu ingin tampil kompak dengan pasangan tapi ogah terlihat cringe, ini alternatifnya:
- Warna senada tapi beda potongan
- Motif yang sama tapi beda item (misalnya satu pakai kemeja, satu pakai rok motif yang sama)
- Aksesori pasangan seperti cincin, kalung, atau jam tangan
- Gaya yang komplementer (sporty vs casual, retro vs modern)
Dengan cara ini, kamu tetap bisa tampil serasi tanpa terkesan berlebihan.
Kesimpulan: Jadi, Keren atau Cringe?
Jawabannya tergantung cara kamu memakainya dan nilai yang kamu percaya. Baju couple bisa jadi keren dan romantis jika dipilih dengan selera yang baik, digunakan di momen yang tepat, dan tidak berlebihan. Sebaliknya, baju couple bisa terasa cringe jika terlalu pamer, berdesain lebay, atau dipakai sekadar demi eksistensi.
Pada akhirnya, sah-sah saja jika kamu dan pasangan ingin tampil matching. Yang terpenting adalah kenyamanan dan kesepakatan bersama—bukan penilaian orang lain.
Keyword SEO yang Digunakan:
- baju couple keren atau cringe
- tren baju couple
- outfit couple stylish
- alasan memakai baju couple
- tips memilih baju couple
Add comment