Apa Itu Grunge Style? Mengenal Gaya Fashion Grunge yang Pernah Dipakai Nirvana

Dalam dunia fashion, tren selalu datang dan pergi. Namun, ada beberapa gaya yang tetap ikonik dan dikenang sepanjang masa. Salah satunya adalah grunge style—gaya berpakaian yang lahir dari dunia musik alternatif dan menjadi simbol pemberontakan generasi muda di era ’90-an. Gaya ini sempat populer berkat band legendaris asal Seattle, Nirvana, khususnya sang vokalis Kurt Cobain yang dikenal dengan penampilannya yang unik dan acuh tak acuh.

Nah, kamu penasaran apa itu grunge style dan bagaimana gaya ini bisa jadi fenomena besar? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Grunge Style?

Grunge style adalah gaya fashion yang lahir dari subkultur musik grunge pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an, khususnya di wilayah Pacific Northwest Amerika Serikat seperti Seattle. Gaya ini dipopulerkan oleh band-band seperti Nirvana, Pearl Jam, dan Soundgarden.

Ciri khas dari grunge fashion adalah penampilan yang terkesan berantakan, cuek, dan anti-mainstream, namun justru itulah daya tarik utamanya. Grunge adalah bentuk perlawanan terhadap fashion yang dianggap terlalu rapi dan terstruktur. Dalam fashion, grunge merepresentasikan kebebasan, ekspresi jujur, dan penolakan terhadap norma-norma sosial yang kaku.

Ciri Khas Grunge Style

Berikut ini adalah beberapa elemen utama dari fashion grunge:

1. Kemeja Flanel Oversize

Item ini mungkin adalah simbol paling ikonik dari gaya grunge. Kemeja flanel dengan motif kotak-kotak biasa dipakai terbuka di atas kaos atau hanya dililitkan di pinggang. Kesan santai dan “tidak dipikirkan” inilah yang membuatnya begitu grunge.

2. Kaos Band Vintage

Kaos band, terutama yang bertema rock atau alternatif, menjadi andalan dalam grunge style. Kaos ini seringkali terlihat lusuh, robek, atau pudar, tapi justru itu yang membuatnya punya karakter.

3. Celana Jeans Robek

Jeans yang sudah usang, robek di lutut, atau model baggy/slim fit adalah bagian tak terpisahkan dari tampilan grunge. Warna jeans biasanya pudar atau gelap.

4. Layering & Oversize

Layering adalah teknik favorit dalam grunge. Misalnya, kaos panjang di bawah kaos pendek, atau hoodie ditumpuk dengan jaket denim. Ukuran oversize dipilih untuk memberikan kesan santai dan “nggak niat dandan.”

5. Sepatu Boots atau Sneakers Kasar

Dr. Martens, sepatu bot kulit, atau sneakers yang sudah terlihat “lelah” sering dipakai untuk menambah kesan rebel. Sepatu dalam grunge style jarang yang terlihat bersih atau baru.

6. Aksesori Minimalis dan Kusam

Kalung rantai, gelang kulit, beanie, atau kacamata hitam klasik bisa melengkapi gaya grunge. Tidak ada yang terlalu bling-bling—semuanya cenderung gelap dan tidak mencolok.

Nirvana & Kurt Cobain: Ikon Fashion Grunge

Tidak bisa membicarakan grunge tanpa menyebut Kurt Cobain, vokalis Nirvana yang menjadi ikon utama dari gaya ini. Cobain sering terlihat mengenakan kemeja flanel lusuh, jeans sobek, kaos band, dan sepatu bot atau Converse yang dekil. Ia tidak peduli dengan tren, justru tampil seadanya dan penuh karakter.

Bagi Kurt, fashion bukan soal penampilan, melainkan ekspresi diri. Ia bahkan pernah mengenakan gaun wanita saat manggung sebagai bentuk kritik terhadap stereotip gender. Sikap anti-mainstream inilah yang menjadikan Kurt dan gaya grunge begitu autentik.

Apakah Grunge Style Masih Relevan Hari Ini?

Meski puncaknya ada di tahun ’90-an, grunge style tetap relevan hingga sekarang, terutama di kalangan remaja dan pecinta fashion vintage. Banyak brand fashion modern mengadopsi unsur grunge ke dalam koleksi mereka—dengan sentuhan yang lebih clean dan modern, disebut juga sebagai “neo-grunge”.

Di era media sosial seperti sekarang, grunge juga kembali populer di TikTok dan Instagram lewat gaya “soft grunge” atau “alt style” yang menjadi bagian dari ekspresi anak muda masa kini.

Tips Gaya Grunge Buat Kamu yang Mau Coba

Kalau kamu tertarik coba grunge style, berikut beberapa tips sederhana:

• Gunakan kaos band atau kaos polos warna gelap
• Padukan dengan kemeja flanel oversized, bisa dibuka atau diikat di pinggang
• Pilih jeans robek atau celana model loose fit
• Gunakan sepatu boots, Converse, atau sneakers tua
• Tambahkan aksesoris simpel seperti beanie, choker, atau gelang kulit
• Jangan terlalu peduli harus terlihat “rapi”, justru tampil cuek adalah kuncinya!

Grunge style bukan sekadar gaya berpakaian, tapi juga bentuk ekspresi diri yang bebas, jujur, dan melawan standar kecantikan atau kerapian yang dipaksakan. Dengan akar budaya dari musik grunge dan semangat anti-mainstream, gaya ini masih punya tempat spesial di dunia fashion hingga saat ini.

Kalau kamu ingin tampil beda, lebih santai, tapi tetap punya karakter kuat, grunge style bisa jadi pilihan tepat buat kamu. Seperti kata Kurt Cobain, “Come as you are.”