Apa Itu Aesthetic? Panduan Gaya & Warna Sesuai Kepribadianmu
Pernah tidak, kamu mendengar istilah “aesthetic” saat melihat feed Instagram, Pinterest, atau video TikTok? Atau mungkin temanmu bilang, “Eh, gaya kamu aesthetic banget deh!” Tapi… sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan aesthetic itu?
Di era digital sekarang, istilah aesthetic bukan cuma soal “indah secara visual”, tapi juga tentang gaya hidup, identitas, dan cara seseorang mengekspresikan dirinya—baik melalui fashion, warna, foto, atau suasana.
Yuk, kita bahas apa itu aesthetic, dan temukan gaya serta warna yang cocok dengan kepribadian kamu!
Apa Itu “Aesthetic”?
Secara harfiah, aesthetic berarti “berhubungan dengan keindahan”. Dalam konteks budaya anak muda dan internet saat ini, aesthetic mengacu pada gaya visual atau vibe tertentu yang khas dan konsisten.
Contohnya: feed Instagram dengan warna-warna earthy, outfit bernuansa vintage, atau kamar dengan lampu tumblr dan poster band 90-an—semuanya bisa disebut aesthetic, asalkan memiliki identitas visual yang kuat dan konsisten.
Aesthetic itu bisa berarti:
- Gaya berpakaian
- Mood atau nuansa warna
- Desain interior
- Filter foto/video
- Gaya hidup secara keseluruhan
Macam-Macam Gaya Aesthetic & Ciri-Cirinya
Berikut beberapa gaya aesthetic populer yang bisa kamu pilih sesuai kepribadianmu:
1. Soft Girl / Soft Boy
- Ciri khas: Warna pastel (pink, ungu muda, baby blue), crop top, cardigan rajut, makeup natural.
- Cocok untuk: Kamu yang feminin, kalem, dan suka hal-hal lucu atau dreamy.
2. Dark Academia
- Ciri khas: Warna gelap dan klasik (cokelat tua, krem, hitam), kemeja, blazer, rok tartan, vibes sekolah tua Eropa.
- Cocok untuk: Kamu yang suka membaca, menulis, dan menyukai hal-hal vintage atau intelektual.
3. Light Academia
- Ciri khas: Sama seperti dark academia, tapi dengan warna terang (putih, beige, abu muda).
- Cocok untuk: Kamu yang kreatif, menyukai seni, dan tampil elegan tapi lembut.
4. Grunge
- Ciri khas: Kemeja flanel, kaos band, jeans robek, warna gelap, makeup smokey.
- Cocok untuk: Kamu yang edgy, cuek, dan suka musik alternatif atau rock.
5. Vintage / Retro
- Ciri khas: Outfit ala tahun 70–90an, warna earth tone, celana high waist, sepatu jadul.
- Cocok untuk: Kamu yang nostalgik, kreatif, dan suka tampil beda dari tren masa kini.
6. Y2K
- Ciri khas: Gaya awal 2000-an, warna terang, celana low-rise, crop top, aksesoris bling-bling.
- Cocok untuk: Kamu yang berani, penuh energi, dan suka tampil mencolok ala pop star.
7. Clean Girl Aesthetic
- Ciri khas: Warna netral, outfit rapi (tank top + blazer), makeup minimal, skincare on point.
- Cocok untuk: Kamu yang rapi, modern, dan peduli dengan tampilan yang bersih dan elegan.
8. Cottagecore
- Ciri khas: Gaun floral, warna alam (hijau, putih, cokelat), vibes hidup di desa atau hutan.
- Cocok untuk: Kamu yang kalem, penyayang alam, dan suka hal-hal tenang dan estetis.
Pilih Warna Aesthetic Sesuai Kepribadianmu
Setiap warna bisa memunculkan mood dan kesan tertentu. Ini dia beberapa rekomendasi warna berdasarkan kepribadian:
Kepribadian | Warna Cocok | Gaya Aesthetic |
---|---|---|
Feminin & lembut | Pink pastel, baby blue, lilac | Soft girl |
Misterius & intelektual | Hitam, coklat tua, abu tua | Dark academia, grunge |
Kalem & elegan | Beige, putih, sage green | Light academia, clean girl |
Ceria & ekstrovert | Fuchsia, neon, kuning terang | Y2K, retro |
Kreatif & artistik | Mustard, olive, terracotta | Vintage, indie |
Tenang & cinta alam | Hijau hutan, krem, biru langit | Cottagecore |
Tips Biar Gaya Aesthetic Kamu Konsisten
- Tentukan gaya utama, misalnya kamu suka vintage, fokus ke item retro dan warna earth tone.
- Cek lemari, padukan item yang sudah ada dengan tambahan aksesori sesuai gaya.
- Gunakan filter atau preset yang konsisten untuk foto media sosialmu.
- Cari inspirasi di Pinterest, TikTok, atau Instagram dan simpan moodboard.
- Jangan takut eksperimen, kamu boleh mix beberapa aesthetic sekaligus. Fashion adalah ekspresi bebas.
Aesthetic bukan hanya soal penampilan, tapi juga tentang bagaimana kamu mengekspresikan dirimu dengan cara yang konsisten dan autentik. Setiap orang punya gaya masing-masing, jadi kamu tidak harus ikut tren. Pilih gaya dan warna yang paling sesuai dengan kepribadianmu.
Yang paling penting, aesthetic terbaik adalah menjadi diri sendiri—tanpa harus berpura-pura jadi orang lain.
Add comment