Daftar Kuliner Khas Dieng Wonosobo, Wajib Dicoba!
Dieng, sebuah dataran tinggi di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tidak hanya terkenal karena pesona alam dan kekayaan budayanya, tetapi juga karena ragam kuliner khasnya yang menggoda selera. Cuaca dingin di kawasan ini membuat sajian-sajian hangat dan khas menjadi lebih nikmat dan tak terlupakan.
Jika kamu berencana berkunjung ke Dieng, pastikan untuk mencicipi kuliner lokalnya yang unik dan jarang ditemukan di tempat lain. Berikut ini adalah daftar kuliner khas Dieng Wonosobo yang wajib kamu coba!
1. Mie Ongklok
Mie ongklok adalah ikon kuliner dari Wonosobo. Makanan ini berupa mie kuning yang direbus bersama kol dan daun kucai, lalu disiram kuah kental berbahan pati kanji dan ebi yang gurih. Biasanya disajikan dengan sate sapi, tempe kemul, atau keripik tahu.
Kenapa Wajib Dicoba?
- Cita rasa khas yang tidak ditemukan pada mie daerah lain
- Kuahnya hangat dan cocok dinikmati di suhu dingin
- Perpaduan dengan sate sapi membuatnya semakin nikmat
2. Tempe Kemul
Tempe kemul adalah gorengan khas Wonosobo yang terbuat dari irisan tempe tipis yang dibalut tepung dengan tambahan daun kucai, lalu digoreng hingga renyah.
Keistimewaan:
- Teksturnya tipis dan garing
- Nikmat disantap saat hangat, apalagi dengan cabai rawit
- Sering jadi pendamping wajib untuk mie ongklok
3. Carica Dieng
Carica adalah buah khas pegunungan Dieng yang mirip pepaya, namun berukuran lebih kecil dan memiliki rasa asam-manis. Biasanya carica dijual dalam bentuk manisan atau sirup dalam botol.
Mengapa Populer?
- Buah ini hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng
- Rasanya segar, cocok untuk oleh-oleh
- Kaya vitamin C dan antioksidan
4. Purwaceng
Purwaceng adalah minuman herbal khas Dieng yang dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan stamina. Minuman ini terbuat dari tanaman purwaceng yang tumbuh liar di pegunungan Dieng.
Khasiat dan Kenikmatan:
- Memberikan efek hangat di tubuh
- Diseduh seperti kopi atau teh
- Cocok dikonsumsi saat malam hari di suhu dingin
5. Kentang Dieng
Dataran tinggi Dieng dikenal sebagai penghasil kentang terbaik di Jawa Tengah. Kentang dari sini memiliki ukuran besar dan tekstur yang lembut.
Keunikan:
- Digunakan sebagai bahan utama makanan khas setempat
- Banyak dijual dalam bentuk olahan keripik atau dikukus
- Bisa jadi camilan sehat di tengah udara sejuk
6. Sagon
Sagon adalah jajanan tradisional yang terbuat dari kelapa parut dan tepung ketan yang dibentuk pipih lalu dipanggang. Rasanya gurih dan sedikit manis.
Cocok Untuk:
- Oleh-oleh khas Wonosobo
- Teman minum kopi atau teh hangat
- Camilan ringan saat menikmati pemandangan alam Dieng
7. Sego Megono
Meski lebih dikenal dari Pekalongan, nasi megono juga banyak ditemukan di Wonosobo. Terbuat dari nasi hangat yang disajikan dengan tumisan nangka muda berbumbu kelapa parut.
Kelebihan:
- Murah, mengenyangkan, dan lezat
- Cocok dijadikan sarapan sebelum menjelajah Dieng
- Tambahan lauk seperti telur atau tempe goreng bikin makin lengkap
8. Keripik Jamur Dieng
Dieng memiliki banyak budidaya jamur, terutama jamur tiram. Keripik jamur yang renyah menjadi camilan populer dan oleh-oleh khas dari Wonosobo.
Alasan Dicari Wisatawan:
- Gurih dan renyah
- Variasi rasa seperti original, pedas, dan keju
- Kaya nutrisi dari jamur
Kuliner khas Dieng Wonosobo bukan hanya soal rasa, tetapi juga mencerminkan kehidupan masyarakat pegunungan yang hangat dan sederhana. Mulai dari makanan berat seperti mie ongklok, camilan renyah seperti tempe kemul dan sagon, hingga minuman herbal seperti purwaceng — semua menghadirkan sensasi khas yang akan membekas dalam pengalaman perjalananmu.
Jadi, saat berkunjung ke Dieng, jangan hanya berburu sunrise di Bukit Sikunir atau menikmati Telaga Warna — sempatkan juga mencicipi kekayaan rasa dari dapur tradisional Dieng yang autentik dan bernutrisi!
Add comment