Peptida, Probiotik, atau Retinol? Kandungan Skincare Paling Dicari Tahun Ini
Tren skincare terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran akan kesehatan kulit dan teknologi bahan aktif yang semakin maju. Kini, para pengguna skincare tidak hanya mencari produk yang “viral”, tetapi juga yang mengandung bahan aktif sesuai kebutuhan kulit mereka.
Tiga kandungan yang saat ini paling banyak menarik perhatian di dunia kecantikan adalah peptida, probiotik, dan retinol. Ketiganya menawarkan manfaat yang luar biasa, namun bekerja dengan cara yang berbeda. Lalu, mana yang paling dicari tahun ini? Berikut ulasannya.
1. Peptida: Bintang Baru Anti-Aging
Peptida adalah rantai pendek asam amino yang berfungsi sebagai blok pembangun protein kulit seperti kolagen, elastin, dan keratin. Kandungan ini membantu memperbaiki struktur kulit, meningkatkan kekencangan, serta mengurangi garis halus.
Manfaat utama:
- Meningkatkan produksi kolagen
- Menjaga elastisitas dan kekencangan kulit
- Menenangkan dan memperbaiki skin barrier
Siapa yang cocok?
Pengguna skincare berusia 25 tahun ke atas yang mulai fokus pada pencegahan penuaan dini. Peptida juga cocok untuk kulit sensitif karena biasanya tidak menyebabkan iritasi.
Tren tahun ini:
Produk dengan multi-peptide complex semakin diminati karena menawarkan hasil yang lebih optimal tanpa efek samping seperti retinol. Serum dan krim malam dengan peptida kini banyak masuk dalam rutinitas “preventive skincare” generasi muda.
2. Probiotik: Solusi untuk Kulit Sensitif dan Rentan Jerawat
Probiotik dalam skincare adalah mikroorganisme baik yang berfungsi menyeimbangkan mikrobioma kulit. Ini sangat penting karena ketidakseimbangan mikrobioma dapat menyebabkan masalah seperti jerawat, iritasi, dan kulit kusam.
Manfaat utama:
- Memperkuat pertahanan alami kulit
- Mengurangi peradangan dan kemerahan
- Membantu mengontrol jerawat dan breakout
Siapa yang cocok?
Pemilik kulit sensitif, mudah berjerawat, atau yang baru pulih dari penggunaan skincare aktif seperti AHA/BHA dan retinol.
Tren tahun ini:
Dengan meningkatnya tren skin barrier care, probiotik menjadi primadona. Brand lokal maupun global mulai merilis toner, essence, dan serum dengan kombinasi probiotik + prebiotik + postbiotik untuk hasil maksimal.
3. Retinol: Kandungan Legendaris Anti-Penuaan
Retinol, turunan dari vitamin A, sudah lama dikenal sebagai bahan aktif yang paling efektif untuk mempercepat regenerasi sel kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit, dari jerawat hingga kerutan.
Manfaat utama:
- Mengurangi kerutan dan garis halus
- Memudarkan noda hitam dan bekas jerawat
- Menghaluskan tekstur kulit
Siapa yang cocok?
Kulit berminyak, kusam, atau dengan tanda-tanda penuaan. Namun, pemula harus berhati-hati karena retinol dapat menyebabkan iritasi jika digunakan berlebihan.
Tren tahun ini:
Retinol tetap populer, tetapi versi retinoid yang lebih lembut seperti retinaldehyde dan bakuchiol (alternatif alami) mulai diminati oleh mereka yang menginginkan hasil serupa tanpa risiko iritasi.
4. Mana yang Paling Dicari Tahun Ini?
Berdasarkan tren penggunaan dan peluncuran produk terbaru dari berbagai brand, peptida dan probiotik menjadi kandungan yang paling naik daun. Hal ini didorong oleh kebutuhan kulit akan perawatan jangka panjang yang aman dan tidak menyebabkan iritasi.
Sementara retinol tetap kuat di posisi sebagai bahan aktif andalan, namun banyak orang mulai mencari alternatif yang lebih ramah bagi kulit sensitif atau sebagai kombinasi dengan bahan lain.
5. Rekomendasi Produk Populer
Dengan Peptida:
- The Ordinary Multi-Peptide + HA Serum
- Avoskin Miraculous Retinol Ampoule (mengandung peptide + retinol)
- Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum
Dengan Probiotik:
- Skintific 5X Ceramide Barrier Moisturizer
- Y.O.U Biomecera Advanced Booster Serum
- Harlette Glow Probiotic Serum
Dengan Retinol:
- Somethinc Level 1% Retinol
- Olay Retinol24 Night Cream
- Wardah Renew You Anti Aging Night Cream
Tidak ada satu kandungan yang paling unggul untuk semua jenis kulit. Peptida unggul dalam memperbaiki dan menguatkan kulit, probiotik menjadi andalan untuk kulit sensitif dan berjerawat, sementara retinol masih dipercaya sebagai senjata utama melawan tanda-tanda penuaan.
Tahun ini, banyak orang memilih kombinasi bahan aktif dengan pendekatan yang lebih lembut, konsisten, dan sesuai kebutuhan kulit masing-masing. Karena pada akhirnya, skincare terbaik adalah yang cocok dan memberi hasil nyata tanpa menyiksa kulit.
Add comment