Cemilan Tradisional yang Masih Digemari hingga Kini
Di tengah maraknya makanan kekinian dan tren camilan viral, keberadaan cemilan tradisional Indonesia tetap punya tempat istimewa di hati banyak orang. Bukan hanya karena rasanya yang unik dan otentik, tapi juga karena menyimpan kenangan masa kecil dan nilai budaya yang kaya.
Berikut ini adalah beberapa cemilan tradisional khas Indonesia yang masih banyak digemari hingga sekarang — bahkan mulai naik daun kembali di pasaran lokal maupun internasional!
1. Klepon
🟢 Bola ketan berisi gula merah cair, dilapisi parutan kelapa.
📍 Asal: Jawa
✨ Sensasi: Begitu digigit, gula merah meledak di mulut — manis dan gurih berpadu sempurna.
Kini klepon hadir juga dalam versi frozen dan sering dijadikan topping dessert modern!
2. Lemper
🌿 Nasi ketan berisi abon atau ayam suwir, dibungkus daun pisang.
📍 Asal: Jawa
✨ Keistimewaan: Cocok sebagai cemilan sekaligus pengganjal perut.
Banyak dijumpai di pasar tradisional maupun di kotak snack acara resmi.
3. Onde-Onde
🔴 Kue bulat dari tepung ketan, berisi kacang hijau, dilapisi wijen.
📍 Asal: Mojokerto (Jawa Timur)
✨ Klasik banget: Tekstur renyah di luar, lembut di dalam.
Variasi modernnya bahkan ada yang berisi cokelat atau keju!
4. Serabi
🥞 Pancake tradisional dengan topping santan, gula merah, atau oncom.
📍 Asal: Bandung & Solo
✨ Unik: Dibakar di tungku tanah liat — aromanya khas banget!
Kini serabi juga tersedia dengan rasa green tea, keju, hingga taro.
5. Kue Lapis
🌈 Lapisan warna-warni dari tepung beras dan santan, teksturnya kenyal.
📍 Asal: Umum di berbagai daerah
✨ Ikonik: Bisa dimakan lapis demi lapis — nostalgia masa kecil!
6. Rengginang
🍘 Kerupuk dari nasi ketan yang dikeringkan lalu digoreng.
📍 Asal: Jawa Barat
✨ Rasa: Gurih dan renyah, kadang diberi rasa pedas atau manis.
Sekarang banyak dijual dalam bentuk kemasan modern sebagai oleh-oleh.
7. Kacang Telur
🥜 Kacang tanah dilapisi adonan telur dan tepung, lalu digoreng.
📍 Asal: Sumatra & Jawa
✨ Klasik banget: Teman sejati saat kumpul keluarga dan Lebaran.
Kenapa Cemilan Tradisional Masih Dicintai?
- Rasa yang otentik dan tak tergantikan
- Bahan alami dan cara pembuatan tradisional
- Harga terjangkau & mudah ditemukan
- Membawa nostalgia dan budaya lokal
Cemilan tradisional bukan hanya sekadar makanan ringan. Mereka adalah warisan rasa dan memori, yang menghubungkan kita dengan rumah, masa kecil, dan budaya. Di tengah tren makanan cepat saji, mencintai camilan tradisional adalah cara sederhana untuk menjaga identitas kuliner Indonesia.
Sudah berapa camilan di atas yang kamu coba minggu ini?
Add comment